Friday, May 20, 2011

8 Langkah Awali Peluang Bisnis Rumahan

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!




Bisnis Rumahan - Untuk merintis usaha agar cepat berkembang, modal bukanlah segala-galanya. Begitulah kata perencana keuangan, Ligwina Hananto. Ide, keyakinan kuat, mental baja dan usaha ekstra, lebih penting dibanding modal!

● Berhenti berpikir, suatu saat akan datang seseorang dengan 'sendok emas' berisi ide. Ide, datang dari diri sendiri. Jadi, temukanlah ide akan berwirausaha apa, siapa calon konsumennya, dan bagaimana menjalankan usaha itu.

● Setelah bertemu apa yang akan dijual, barulah tawarkan dengan berbagai cara dan media. Saat ini, yang sedang tren melalui media online atau jejaring sosial.

● Jangan ragu belajar! Setiap kali memulai usaha, segala rintangan akan datang. Belajarlah dari diri sendiri, orang lain, atau buku.

● Siapkan mental baja. Apabila usaha yang dirintis terpaksa jatuh, sehingga bisa berdiri dan mencoba­nya­ kembali. Kecewa wajar, tapi jangan putus asa.

● Tak ada salahnya membuat beberapa usaha sekaligus. Pada akhirnya pasti akan ada
(minimal) satu yang berhasil. Namun bila gagal, harus tetap ingat, wirausaha bukanlah profesi, melainkan cara pandang. Dengan terus mengingat hal itu, tak akan ada lagi rasa malu bila usaha yang dirintis gagal.

● Setiap orang pasti akan memiliki jawaban berbeda ketika bicara soal modal usaha. Yang perlu diperhatikan: seberapa banyak uang yang akan hilang dalam menjalankan usaha itu.

● Bila usahanya berskala rumah tangga, akan lebih baik jika dibuat perencanaan ke
uangan sejak dini. Aturan pertama, pisahkan antara keuangan usaha dengan keuangan pribadi atau rumah tangga. Jangan anggap remeh akuntansi atau pembukuan. Dari situ bisa terlihat usaha ini untung atau merugi. Sehingga ketika usaha semakin besar, transisinya tak akan terlalu berat.

● Jangan memandang rendah karyawan. Jika semua jadi enterpreneur, siapa yang akan jadi karyawan? Belum tentu mereka yang punya usaha akan berpenghasilan lebih besar dari karyawannya, lho!

bisnis rumahan


Plus Minus Usaha dan Bisnis Rumahan

Usaha rumahan sedang menjadi tren. Lihat saja, berapa banyak teman yang saat ini mulai merintis usaha rumahan. Atau malah Anda sendiri sudah memilikinya? Jika belum punya, ada baiknya menyimak dulu plus-minusnya punya usaha rumahan:

1. Perlu tenaga ekstra untuk memperkenalkan dan memasarkan produk barang atau jasa Anda. Juga butuh kesabaran tinggi untuk menghadapai berbagai kemungkinan yang akan terjadi.

2. Menumbuhkan kreativitas dan semangat kompetitif karena harus bersaing dengan usaha sejenis yang sudah ada terlebih dahulu di pasar.

3. Memiliki kepuasan tersendiri, meski terkadang usaha yang dipilih tidak berjalan sesuai rencana. Sebab, usaha rumahan tak selalu mendatangkan untung secara finansial tapi juga memberikan wadah sebagai ajang aktualisasi diri.

4. Memiliki waktu lebih banyak bersama keluarga karena dapat dijalankan di tempat dengan waktu yang sangat fleksibel. Terlebih jika cara penjualannya memanfaatkan internet seperti blog atau situs jejaring sosial.

4. Menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi orang lain.

5. Menambah pemasukan keluarga. Bila usaha ini sukses, tidak menutup kemungkinan suatu saat usaha Anda bisa menjadi sumber pemasukan utama.

sumber:tabloidnova

noreply@blogger.com (janggut panjang) 20 May, 2011


--
Source: http://domba-bunting.blogspot.com/2011/05/8-langkah-awali-peluang-bisnis-rumahan.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment