Friday, April 15, 2011

Segarnya Air Terjun Perawan di Desa Temukul

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!


Paket Travel Bali - Dalam perjalanan dari Pemuteran menuju Lovina, terdapat desa Temukul yg menyimpan potensi wisata alam yg sangat indah. Air terjun Singsing yg belum terjamah dan diketahui banyak orang, air terjun yg masih perawan.

Sekitar 500 meter dari jalan raya, rombongan pemuda setempat berkumpul di parkiran yg mirip garasi rumah. Mereka adalah pemandu menuju air terjun Singsing. "Kalau tidak dipandu, bisa nyasar turisnya" kata Ketut salah satu pemandu Paket Travel Bali

Sebenarnya dari tempat parkiran menuju lokasi tidak terlalu jauh, cukup jalan kaki 300 meter mengikuti jalan setapak. Tapi melihat mereka sangat antusias menjual pariwisata dan Paket Travel Bali daerahnya, kami pun ikut semangat untuk sampai ke tujuan.

Air terjun Singsing ada dua dgn sumber air yg sama. Sang Adik atau air terjun pertama memiliki tinggi 10 meter dgn kedalaman 3 meter. "Bisa main terjun-terjunan kalau mau" ujar Ketut dgn semangat menjual pariwisata daerahnya. Dan Sang Kakak, air terjun kedua, tingginya dua kali lipat dari Sang Adik dgn kedalaman 5 meter.Untuk menuju Sang Kakak, harus berjalan lagi kira-kira 100 meter menaiki tangga dan menyusuri tebing.

Suasanya di sana menyejukkan, airnya pun tidak terlalu dingin. ketika Tim Paket Travel Bali ke sana, pengunjung cuma ada kami dan dua wisatawan mancanegara. "Banyak yg sudah ke sini, mandi-mandi. Tapi kebanyakan emang orang bule" cerita Ketut.

Harapan mereka, air terjun ini semakin dikenal banyak orang sehingga desa mereka bisa semakin maju.

Sumber: detik.com

Temukan Info Lain Seputar Paket Travel Bali

noreply@blogger.com (janggut panjang) 15 Apr, 2011


--
Source: http://domba-bunting.blogspot.com/2011/04/segarnya-air-terjun-perawan-di-desa.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment