Thursday, April 28, 2011

Terlalu Provokativ Iklan Di Negeri Ini

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

Tentu tidak semudah itu memahami dunia pasang iklan dan mendalami seluk beluk keruwetan bahasa iklan yang cenderung provokatif. Salah, gak sengaja salah atau bahkan sengaja di buat salah. ndak tau lahg yang jelas impact dari semua itu dapat di rasakan langsung maupun tidak langsung.


memahami satu buah iklan tidak cukup hanya dengan melihat dan mendengar saja tentunya, kalau semudah itu tentu ajang promosi yang digembor-gemborkan juga nggak akan berlangsung lama. lihat, faham dan lupakan, begitulah kira-kira. tentu para kreator periklanan tidak menginginkan hal itu terjadi.

Namun permasalahannya untuk membuat iklan yang cukup berkualitas dibutuhkan dana yang tentu saja tidak sedikit, lalu gimana mereka mensiasati semua itu?

Sedikit analogi yang mungkin tidak berbeda jauh dengan fenomena brand image. seorang artis yang mulai redup akan melakukan berbagai cara untuk mengangkat namanya kembali, tunggu dulu mengangkat atau menjatuhkan?? mari kita koreksi bersama-sama. membuat sebuah kontroversi yang akhirnya namanya banyak disebut di seluruh media elektronik, image jelek tapi impact positifnya dia jadi dikenal kembali.

nagh kembali ke iklan, paling tidak begitulah kira-kira bahasa yang kontroversi, membakar dan cenderung provokatif lebih di pilih daripada membuat iklan bermutu dengan biaya yang jauh lebih besar. Low cost Hight impact lah kira-kira.

Temukan info lebih lengkap seputar pasang iklan

noreply@blogger.com (janggut panjang) 28 Apr, 2011


--
Source: http://domba-bunting.blogspot.com/2011/04/terlalu-provokativ-iklan-di-negeri-ini.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment